3 Tahun Merantau, Gajinya Dititipkan Pada Adiknya. Saat Pulang Kampung Ia Kaget, Ternyata
Diceritakan Esti (samaran) sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak lulus SMA. Sejak ayahnya pergi ia memang sudah merantau di kota lain. Bahkan saking butuhnya ia tak pulang. Lebih baik dikirim di bandingkan dia mudik. Dia tahu 2 orang adiknya butuh biaya sekolah. Kemudian sisa uangnya dikirim dengan harapan bisa di tabung.
Sebenarnya ia sudah bekerja 5 tahun hanya yang 2 tahun ia sering mudik. Tapi uang tak ada sisanya. Esti memang sulit mengatur keuangan sehingga ia putuskan menitipkan pada adiknya yang paling besar. Akhirnya setelah 3 tahun di perantauan ia putuskan pulang. Esti pikir adiknya yang sudah lulus sekolah bisa bantu giliran. Esti tidak memikirkan uang kecuali bisa lebaran di rumah.
Alhasil di pertengahan puasa dia pulang. Ketika sampai rumah kaget melihat apa yang didepan matanya. Rumah Gubuk milik mereka sudah berubah jadi bagus. Esti menangis menyadari itu. Tak disangka adiknya menggunakan uang miliknya bukan untuk sekolah tetapi membangun rumah.
Adiknya sekolah dengan biaya sendiri. Ia berjualan demi bantu ekonomi keluarga. Adik-adik Esti tahu kondisi keluarga sehingga rela melakukan apapun asal halal. Sungguh bersyukur memiliki anak seperti mereka.
Sumber:tribunnuwews. Com
HALAMAN SELANJUTNYA:
Loading...
0 Response to "3 Tahun Merantau, Gajinya Dititipkan Pada Adiknya. Saat Pulang Kampung Ia Kaget, Ternyata"
Posting Komentar